Senin, 03 Oktober 2016

Grap Problem

Grap
Pendahuluan
Menurut Dasgupta dkk (2008), graph merupakan himpunan tak kosong titik-titik yang
disebut vertex (juga disebut dengan node) dan himpunan garis-garis yang
menghubungkan titik tersebut yang disebut dengan edge (juga disebut dengan arc,
sehingga dapat dinotasikan sebagai G(V,E). Vertex atau node pada graf dapat
dinomori dengan huruf, seperti a,b,c,d, ..., atau dengan bilangan asli 1,2,3, … atau
juga gabungan dengan keduanya. Sedangkan untuk edge atau arc yang
menghubungkan antara simpul u dan v dinyatakan dengan (u,v) atau dapat dinyatakan
dengan lambang e1,e2,e3, … dengan 1,2,3 adalah indeks. Dapat dikatakan bahwa jika e
merupakan sisi yang menghubungkan simpul u dengan v, maka e dapat ditulis sebagai
e = (u,v)
1 Rinal munir
2 Usu

Grap pada umumnya di gunakan untuk sebagai cara yang sederhana untuk memodelkan banyak jaringan,
sebuah jaringan adalah sebuah sistem yang melibatkan perpindahan, bisa perpindahan data, atau informasi
dapat dimodelkan ke dalam bentuk grap, dimana
Dalam memodelkan sebuah jaringan dengan graph,
simpul dalam graph umumnya dinyatakan dalam bentuk titik yang menyatakan asal
aliran serta tempat berakhir (contohnya, stasiun kereta api, terminal,Sebuah graph juga memberikan model struktural dari jaringan. Dalam
kebanyakan jaringan, metode konstruksi biasanya dinyatakan oleh harga, efisiensi,
kehandalan dan kapasitas.

jenis grap

berdasarkan arah dan bobot
grap yang setiap sisinya diberikan orientasi arah yang disebut dengan busur, dalam grap berarah menyatakan dua buah busur yang berbeda
Graph berarah dan berbobot sering digunakan untuk menggambarkan aliran proses,
peta lintas kota dan lain sebagainya.

berdasarkan  arah dan tidak berbobot
Merupakan graph yang mempunyai orientasi arah namun tidak mempunyai bobot
apapun

grap tidak berarah dan tidak berbobot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar